Thursday, April 26, 2018

Bududaya Bawang Merah

Sebelum menanam bawang merah terlebih dahulu perlu dipersiapkan lahan tanam. Buatlah bedengan dengan lebar 1-1,2 meter, tinggi bedengan 50 cm, dan pajang bedengan disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Buatlah jarak antar bedengan sekitar 50 cm, sekaligus dijadikan sebagai parit dengan kedalaman 50 cm. Gemburkan tanah di bedengan dengan cara mencangkulnya sedalam 20 cm. Bentuk permukaan bedengan menjadi rata.

Apabila kondisi keasaman tanah kurang dari pH 5,6, gunakan kapur atau dolomit sebanyak 1-1,5 ton untuk satu hektar lahan. Penamabahan kapur ini hendaknya dilakukan sekitar 2 minggu sebelum tanah ditanami bawang merah.
Untuk pupuk dasar, gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Tebarkan pupuk tersebut ke atas bedengan kemudian aduk dengan tanah hingga merata. Bisa juga dengan menambahkan pupuk kimia seperti ZA, SP-36 dan KCL sebanyak 47 Kg, 311 Kg dan 56 Kg untuk lahan satu hektar. Campurkan semua pupuk buatan tersebut kemudian diamkan selama satu minggu sebelum bedengan ditanami bibit bawang.
Siapkan umbi atau bibit bawang merah yang sudah siap ditanam. Apabila bibit yang digunakan berusia kurang dari 2 bulan sebaiknya dilakukan penggoresan pada bagian ujung umbi, sekitar 0,5 cm. Hal ini bertujuan untuk memecah masa dorman sehingga mempercepat tumbuhnya tunas tanaman.
Cara menanam bawang merah pada musim kemarau adalah memberikan jarak tanam dipadatkan menjadi 15 x 15 cm. Sedangkan penanaman pada musim penghujan buatlah jarak tanam minimal 20 x 20 cm. Cara menanam benih bawang merah yakni dengan cara membenamkan seluruh bagian umbi ke dalam tanah.

1 komentar:

  1. Salam sahabat tani, mas/mbak saya ingin belajar tentang bertani holtikultura di mana kah bisa saya belajar? Terimakasih

    ReplyDelete

Berkomentarlah Dengan Sopan